Dibanding harga madu madu lebah lain, madu lebah klanceng/lanceng (Apis trigona) harganya jauh lebih mahal. Namun demikian, madu hasil produksi lebah yang tidak bersengat itu tetap diburu para penggemarnya.
Setiap koloni klanceng menghasilkan 1-2 kilogram madu per tahun, atau 2-3 botol ukuran 630 mililiter (ml). Tiap botolnya dijual petani seharga Rp 200.000 dan di toko-toko umum atau koperasi harganya meningkat menjadi paling murah Rp 65.000 per botol ukuran 140 ml. Lebah klanceng dikenal luas tidak bisa diternakkan, dan jumlahnya pun sangat kecil. Oleh karena itu, lebah dengan ukuran fisik terkecil ini bisa dikatakan termasuk dalam kategori setengah langka, meskipun di daerah Tutur jumlahnya cukup banyak. Itu pun atas inisiatif dan jerih payah penduduk sendiri tanpa arahan atau binaan dari pemerintah.
Bibit klanceng dapat dicari di hutan-hutan sekitar tempat tinggalnya. Namun Petani yang sudah sudah mahir bisa memperbanyak. Dengan memecah koloni yang sudah besar. Kotak-kotak klanceng yang dibuat dari potongan bambu, potongan kayu yang dilubangi, atau akar pohon yang besar dan berlubang. Semuanya dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan lubang-lubang alamiah kayu/bambu di hutan yang disukai lebah klanceng. Untuk pengambilan madunya, masih banyak kesulitan dan hingga kini belum ada cara yang praktis serta higienis. Biasanya dengan cara memilih sisir yang berisi madu lalu dikeluarkan dengan cara memeras. Dengan demikian, sebagian larva ada yang mati dan madu masih tercampur sedikit malam maupun tepung sari sehingga terlihat kurang bersih.
Jika lebah bersengat untuk membela diri menggunakan menggunakan sengatnya, klanceng hanya menggunakan cairan perekat (semacam lem) sebagai senjatanya. Sasaran perekat itu adalah mata orang yang mengganggunya.
Mengapa madu klanceng harganya mahal?
Konsumen pada umumnya meyakini bahwa kualitasnya, terutama fruktosa dan glukosanya lebih baik dibanding madu lebah lain. Faktor kedua, jumlah produksinya masih sangat sedikit, baik secara keseluruhan maupun per koloni. Sebagai bandingan, Apis mellifera mampu menghasilkan sekitar 10 kilogram madu per koloni tiap tahun, sementara Apis trigona hanya 1-2 kilogram per koloni tiap tahun. Bagi mereka yang belum lihai membedakan gula dengan madu, memang sulit membedakan madu klanceng dengan madu lebah lain. Baik tentang warna, kekentalan, maupun rasanya. Bahkan, juga sulit membedakan ” madu gula” dengan “madu asli”. Madu gula adalah madu lebah yang dihasilkan karena diberi makan gula/tetes, sedangkan madu asli dihasilkan oleh lebah yang mencari makan pada jenis bunga-bunga dan tetumbuhan.
Di pasaran kita juga sering menemukan madu kopi, madu karet, madu lengkeng, madu rambutan, atau madu mixflower, dan sebagainya. Pembedaan itu itu berdasarkan jenis bunga yang diisap lebah, dan masing-masing jenis memiliki kelebihan maupun kekurangannya. Mahal-murahnya harga tidak selalu berhubungan dengan khasiatnya, tetapi lebih sering ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran. Bahwa madu mempunyai berbagai khasiat untuk kesehatan manusia.
Madu merupakan hasil yang paling maksimal dan bagus yang dikumpulkan dari lebah pekerja penghasil madu. Madu klanceng merupakan madu yang paling istimewa diantara banyak madu-madu lainnya. Madu klanceng ini masih sulit di dapat karena belum ada yang membudidayakan, dan carinya hanya di tengah hutan belantara. Maka harganya beberapa lipat dari harga madu lain.
Madu klanceng ini tersusun dari beberapa molekul gula, mineral, vitamin, protein dan asam amino. Dapat menurunkan tekanan darah tinggi, diabetes, antikanker, mencerdaskan daya pikir dan lain sebagainya. Dengan rutin minum madu klanceng, badan sehat dan awet muda.
Al Qur’an Surat An-Nahl ayat 69: Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (MADU) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkannya.,” Dan rasanya tidak ada jeleknya kita mulai mengenal madu, apalagi mengkonsumsinya secara rutin.
Kandungan Vitamin :
Thiamin (B1), Riboflavin (B2), (B3), Asam Askorbat (C), (B5), Piridoksin (B6), Niasin, Asam pantotenat, Biotin, Asamfolat dan Vitamin KMineral:
Natrium (Na), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Alumunium (Al), Besi (Fe), Fosfor dan Kalium (K), Potassium, Sodium Klorin, Sulfur.Enzim-enzim utama :
Diatase, invertase, glukosa oksidase, fruktosa, peroksidase, lipaseDan juga mengadung sejumlah kecil hormon, tembaga, iodium dan zinc dengan kesimpulan hampir semua mengandung yang di butuhkan oleh tubuh kita. Menyatu dengan aliran darah hanya butuh waktu 7 menit.
Berikut sifat-sifat madu : Mudah di cerna, rendah kalori, berdifusi dengan darah lebih cepat, membantu pembentukan darah dan membunuh bakteri sehingga cocok dalam berbagai penyembuhan segala penyakit.
(Sumber : Google)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar