HERU SETYO PAMBUDI
Abstract
Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober sampai tanggal 2 November 2005, di peternakan lebah madu Apis mellifera Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang dan Laboratoriun Kimia Universitas Muhammadiyah Malang. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran secara umum tentang pengaruh lama penyimpanan madu terhadap kualitas madu pada peternakan lebah madu Apis mellifera di Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang.
Materi yang digunakan adalah madu lebah bunga randu dengan lama penyimpanan 0 tahun sampai 3 tahun yang diambil di peternakan lebah madu Apis mellifera Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah masing-masing alat dan bahan untuk uji kadar air, kadar abu (mineral) dan keasaman yang ada di Laboratorium kimia Universitas Muhammadiyah Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan mengambil sampel madu lebah randu yang ada di peternakan lebah madu Apis mellifera Kecamatan Tumpang dan menganalisanya di Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang
Hasil Tabulasi data pada kadar air menunjukkan bahwa T0 merupakan perlakuan yang paling baik dengan rataan kadar air sebesar 17,07 %, T1 18,44 %, T2 20,63 %, T3 21,48 %. Berdasarkan pada uji BNT lama penyimpanan memiliki pengaruh yang sangat nyata (P < 0,01) terhadap kadar air madu randu. Sedangkan pada uji Kadar Abu menunjukkan bahwa lama penyimpanan berpengaruh tidak nyata (P < 0,05) terhadap kadar abu yang terkandung dalam madu randu Hal ini dapat dikarenakan rataan kadar abu dari masing-masing perlakuan hampir sama yaitu sekitar 0.3 %. Sedangkan pada uji Total Keasaman menunjukkan bahwa T0 merupakan perlakuan yang paling baik dengan rataan total keasaman sebesar 1,98 %, T1 1,74 %, T2 1,51 %, T3 1,28 %. Berdasarkan pada uji BNT lama penyimpanan memiliki pengaruh yang sangat nyata (P < 0,01) terhadap terhadap total Keasaman madu randu.
Kesimpulan dari hasil penelitian tentang analisis kualitas madu randu bahwa, lama penyimpanan madu berpengaruh sangat nyata (p < 0,01) terhadap kadar air dan total keasaman namun berpengaruh tidak nyata (p > 0,05) terhadap kadar abu dalam madu randu.
http://student-research.umm.ac.id/index.php/dept_of_animal_husbandry/article/view/2360
Tidak ada komentar:
Posting Komentar