Jumat, 04 Februari 2011

Durian

Durian

  (Durian (Ingg.), Durio zibethinus Murr. (Latin))
Asal: 
Asia Tenggara, terutama Malaysia dan Indonesia.  Namun pengembangan durian unggul saat ini ada di Thailand.
Deskripsi:
Pohon kayu besar dapat mencapai ketinggian 30 m. Dapat tumbuh baik di dataran rendah hingga 800 m dpl dengan tipe iklim basah (curah hujan 1500-2500 per tahun). Tanaman dari biji mulai berbunga pada umur 8-15 tahun, sedangkan dari hasil okulasi pada umur 5-7 tahun.  Buah matang dipanen pohon pada umur 4-5 bulan setelah bunga mekar. 
Durian varietas unggul di Indonesia adalah Otong (Monthong), Kani (Chanee), Sukun, Petruk, Sunan, Sitokong, Simas, Sidodol, Sijapang, Sihijau, Perwira, Bokor dan Siriwig.  Otong dan Kani merupakan durian introduksi dari Thailand, sedangkan Sitokong merupakan varietas asli Indonesia.  Musim panen antara bulan Oktober hingga Februari.
Budidaya:
  • Sebagai batang bawah digunakan tanaman yang berasal dari biji yang telah berumur 4-8 bulan
  • Meski tanaman durain relatif tahan naungan sebaiknya lokasi penanamannya terbuka
  • Setelah penyerbukan dan terbentuk pentil buah, sebaiknya segera dibungkus untuk mencegah serangan penggerek buah.
  • Untuk mencegah buah matang jatuh ke tanah, sebaiknya buah diikat dengan tali rafia ke cabang terdekat.
Hama dan Penyakit:
Hama utama durian adalah penggerek buah dan batang (lubang pada batang sebaiknya disumbat dengan ter/kapas atau kapas yang telah dicelupkan ke insektisida). Hama lain yang  mengganggu adalah kutu daun (kuning) dan kutu kapas (putih).  Penyakit yang mengganggu durian adalah penyakit busuk leher batang, penyakit busuk batang dan busuk bergetah.
Panen:
Ciri buah yang  telah tua adalah bila diketuk menghasilkan suara yang nyaring.  Hasil panen 10-200 buah per pohon dengan berat 1.5 - 5 kg per buah (tergantung varietasnya).

http://bojongrongga.blogspot.com/2011/01/durian.html

Tidak ada komentar: