Minggu, 30 Januari 2011

Lebah madu


Seperti yang kita ketahui, madu sangat dibutuhkan oleh manusia untuk kesehatan. Karena didalamnya terdapat kandungan gizi yang tinggi. Darimana madu yang kita konsumsi berasal? sebagian besar adalah dari lebah madu. Jenis lebah yang terkenal adalah Apis Dorsata yang menghasilkan madu hutan dan Apis Mellifera menghasilkan madu ternak.
Lebah madu Apis millifera bisa menghasilkan madu, bee pollen, propolis, royal jelly dalam jumlah yang cukup tinggi untuk tiap tahunnya.
Lebah madu Apis mellifera lebih dikenal dengan sebutan lebah madu Italia. Jenis ini sangat poluper dibelahan benua eropa sebagai lebah ternak. Dan saat ini lebah madu Italia diternakkan di Eropa, Amerika, Australia dan belahan dunia yang lain. Apis Mellifera begitu terkenal karena mampu menghasilkan madu sejumlah 200 kg perkoloni dalam tiap tahunnya.
Lebah madu jenis ini jauh lebih mudah diternakan dibandingkan jenis yang lain, bersifat jinak dan mampu beradaptasi dengan mudah pada suatu lingkungan sehingga lebah jenis ini tidak mudah meninggalkan sarangnya.
Biasanya para peternak akan menggembalakan lebah jenis Apis mellifera mengikuti musim bunga sebagai sumber pakannya dan menghasilkan madu sesuai dengan sumber bunga tersebut. Peternak lebah di pulau Jawa biasanya menggembalakan lebah di perkebunan Kapuk, kelengkeng, Rambutan, durian dll. Biasanya para pemilik perkebunan sangat senang menerima para peternak lebah tersebut, karena lebah madu mempunyai peranan yang sangat besar dalam proses penyerbukan bunga, sehingga sangat diandalkan petani untuk membantu meningkatkan hasil produksi pertanian dan perkebunan.
Kehidupan Lebah Madu
Lebah madu terkenal sebagai lebah yang hidup secara koloni, dimana dalam setiap koloni bisa terdapat 60-70 ribu lebah dalam satu sarang. Suatu keajaiban alam, bahwa walaupun populasi mereka sedemikian padat, tetapi lebah ini mampu melakukan pekerjaannya secara rapi, teratur, dan terencana.
Dalam satu koloni terdiri dari 1 Ratu, lebah pekerja dan pejantan. Disebut Ratu, karena dialah sebagai ratu yang mengatur koloni dan menghasilkan keturunan keturunan lebah sepanjang masa aktifnya sebagai ratu.
Kenapa ada yang disebut lebah pekerja? karena lebah pekerjalah yang mengerjakan seluruh tugas dalam sarang mulai membuat sarang, membersihkan sarang, menjaga sarang, memberi makan larva dan ratu lebah, dan bekerja keras untuk mengumpulkan madu dan bee pollen sebagai sumber pakan semua anggota koloni dan juga Royal Jelly yang dipersembahkan untuk ratunya.
Satu golongan lagi disebut lebah pejantan karena tugas utamanya adalah untuk mengawini sang ratu, dan setelah kawin dia akan mati.
Ratu Lebah
Besar tubuh ratu lebah lebih besar dari lebah pekerja dan beratnya kurang lebih 2.8x dari pekerja. Dalam satu koloni hanya ada 1 ratu, bila ada dalam koloni tsb dua keturunan sebagai ratu maka keduanya akan saling bunuh untuk memperebutkan kekuasaan.
Ratu lebah sangatlah powerful, perintahnya sangat ditaati dalam menjaga keharmonisan koloni oleh semua penghuni koloni. kemanapun si ratu pergi maka satu koloni lebah akan mengikutinya. Disamping itu si ratu bertanggung jawab sebagai penerus kelangsungan hidup koloni lebah yakni bertelur setiap harinya sepanjang masa hidupnya berkisar 1500-2000 butir setiap harinya.
Umur lebah ratu juga lebih lama dibandingkan dengan lebah pekerja atau pejantan. Lebah pekerja berumur sekitar 40 harian tetapi si ratu lebah sanggup hidup hingga 3-5 tahun, sekitar 30 kali lebih lama dari lebah pekerja. Rahasianya terletak pada pola makanannya, yakni memakan Royal Jelly sepanjang hidupnya, dibandingkan dengan lebah pekerja yang hanya mengkonsumsi royal jelly 3 hari pada saat menjadi larva.
Lebah Jantan
Secara fisik lebah jantan lebih kecil dari ratu lebah tetapi lebih besar dari lebah pekerja. Selain itu ciri lain yang paling menonjol adalah matanya yang besar, dimana mata tersebut terdiri dari faset yang lebih banyak dari pada faset pada mata lebah pekerja dan ratu lebah.
Pada tubuh lebah jantan tidak terdapat pipa penghisap madu dan juga tidak mempunyai kantong pollen dikakinya. Dikarenakan itu lebah jantan tidak bertugas untuk mengumpulkan pollen atau madu. Si pejantan hanya membersihkan sarang, menjaga sarang atau tugas tuga ringan dalam sangkar. Sesuai dengan namanya sebagai pejantan, maka fungsi utamanya adalah mengawini Ratu Lebah untuk kemudian mati setelah kawin.
Lebah Pekerja
Lebah pekerja adalah lebah betina, dan mereka mempunyai tanggung jawab untuk bekerja terus sepanjang hayatnya.
Lebah betina mempunyai ukuran tubuh yang paling kecil dibandingkan ratu maupun pejantan. Mempunyai bentuk tubuh yang ramping berwarna hitam kecoklatan, ekornya mempunyai sengat yang lurus dan berduri. Sengat ini merupakan senjata yang ampuh baik untuk melindungi diri sendiri maupun sarang dan menyerang siapapun yang dianggap membahayakan diri dan koloninya. Tetapi kasian, sekali menyengat mereka akan mati.
Lebah pekerja bertanggung jawab atas pekerjaan yang berbeda beda tergantung dari umur masing masing. Suatu suratan alam yang sangat sulit dipercaya, dimana beberapa saat setelah keluar dari kepompong larva lebah pekerja langsung mempunyai tanggung jawab untuk membersihkan sarang lebah dari kotoran-kotoran, dan ketika mereka berumur 3-10 hari maka lebah pekerja muda ini menghasilkan Royal Jelly yang sangat dibutuhkan larva lebah dan ratu lebah.
Lebah pekerja muda ini bertanggung jawab untuk memberi makan larva dan ratu lebah, dimana ratu lebah mengkonsumsi Royal jelly sepanjang hayatnya.
Begitu berusia sekitar 3 minggu, si lebah pekerja naik jabatan dan mempunyai tugas baru diluar sarangnya untuk mencari nectar bunga yang akan diolah menjadi madu dan tepung sari bunga yang diolah menjadi bee pollen.
Tahukah anda bagaimana lebah pekerja ini bertugas? Lebah pekerja ini terbang mencari pollen dan madu dengan menghinggapi beribu-ribu bunga yang sedang merekah, dia menghisap setetes nectar dengan alat hisapnya kemudian menyimpannya ke dalam kantong madu yang ada di adalam tubuhnya. Supaya mereka memperoleh sekitar 375 gram madu, maka si lebah ini harus mondar mandir sebanyak 75.000 kali untuk mengambil nectar. Betapa beratnya si lebah pekerja ini melakukan kerjaannya, harus mondar mandir menempuh jarak dari sarang koloni hingga jarak 3 km dari sarangnya.
Demikianlah lebah madu ini hidup dan bekerja.
Sumber : citraindahrumahku.com

Tidak ada komentar: