Minggu, 30 Januari 2011

MENGHITUNG KEBUTUHAN KALORI

Basic Metabolic Rate
Manusia pada dasarnya adalah makhluk berdarah panas yang menghabiskan energi untuk mempertahankan suhu tubuhnya. Selain membutuhkan energi untuk mempertahankan suhu tubuhnya (rata-rata 37 oC), sejumlah energi juga diperlukan untuk mempertahankan aktivitas organ-organ vital seperti jantung dan paru-paru. Energi yang diperlukan ini berasal dari makanan yang dikonsumsi oleh seseorang.
Umumnya, dalam keadaan tidur, manusia membutuhkan daya sebesar 1 Watt untuk setiap kg berat tubuhnya (manusia dengan tubuh seberat 65 kg akan mengonsumsi daya sekitar 65 Watt, atau kira-kira setara dengan daya yang dibutuhkan untuk menghidupkan dua buah lampu bohlam). Dengan berat tubuh 65 kg, maka konsumsi energi yang dibutuhkan oleh orang itu setiap harinya adalah sekitar 5.500 kilojoule atau 1.400 kilokalori (kkal). Energi yang dibutuhkan manusia untuk sekedar hidup (di dalam kondisi istirahat), tanpa melakukan aktivitas apapun tadi disebut dengan istilah Laju Metabolisme Basal (Basic Metabolite Rate/BMR).
Mekanisme regulasi termis setiap orang berbeda-beda dan konsumsi energi tersebut yang menentukan seberapa banyak nutrisi yang harus dibakar oleh tubuh untuk menghasilkan energi tersebut. Dengan demikian, semakin tinggi BMR seseorang, maka semakin tinggi konsumsi energinya dan orang tersebut membutuhkan lebih banyak makanan untuk mempertahankan aktivitas tubuhnya. Perbedaan jenis kelamin, ras, dan juga tinggi badan mempengaruhi nilai BMR. Kondisi psikologis dan suhu udara juga ikut berpengaruh.
Karena kebutuhan total kalori untuk setiap individu berbeda-beda dan tergantung pada jenis kelamin, usia, bahkan etnis. Para ahli gizi umumnya menggunakan Formula Harris Benedict untuk menghasilkan perkiraan yang lebih akurat terhadap nilai BMR seseorang.
Menghitung kebutuhan kalori secara total
Berikut adalah salah satu cara perhitungan kebutuhan  kalori secara total :

Pertama, kalikan berat Anda dengan 11. Hasilnya disebut basal metabolic rate, yakni jumlah kalori minimum yang diperlukan untuk membuat sistem Anda tetap berjalan.
Kedua, tentukan tingkat aktivitas Anda lalu kalikan basal metabolic rate Anda dengan persentase yang sesuai di bawah ini. Hasilnya adalah kalori tambahan yang Anda perlukan untuk satu hari.

Tingkat aktifitas
Faktor Pengali
Keterangan
Banyak Duduk 30 – 50% Kategori banyak duduk atau sedentary activity merujuk ke banyaknya waktu yang Anda gunakan untuk duduk di rumah menonton televisi, membaca majalah, atau mengobrol lewat telepon
Ringan 55 – 65% Aktivitas ringan meliputi kesibukan mengurus rumah, memasak, dan berjalan-jalan keliling kampung atau kompleks sehabis makan malam
Sedang 65 – 70% Aktivitas sedang meliputi berenang santai atau berjalan cepat tetapi tidak sampai tersengal-sengal waktu diajak bicara.
Berat 75 – 100% Aktivitas berat meliputi olahraga yang menggenjot jantung seperti berlari atau aerobik.
Tambahkan kedua angka ini, maka Anda mendapatkan total kalori yang Anda butuhkan untuk sehari. Jadi, jika Anda mempunyai berat 190 pound (sekitar 95 kilogram) dengan tingkat aktivitas sehari-hari di ujung bawah skala sedang, Anda akan memerlukan 3449 kalori.
1. basal metabolic rate ; berat badan  x konstanta (11) 
                                    = 190 x 11 = 2090

2. kalori aktivity ;  basal metabolic rate x tingkat aktivitas (untuk contoh dipilih yang sedang 65%  = 0,65)   

                                     = 2090 x 0,65 = 1359
Menghitung kebutuhan kalori secara total 
 total kebutuhan kalori = 1 + 2                                                
                                = 2090 +1359 = 3449
http://indragunadisantosa.wordpress.com/2008/08/01/menghitung-kebutuhan-kalori/

Tidak ada komentar: